Tujuan Pemilu Pertama 1955 Diselenggarakan - Dalam sebuah perjalanan
berbangsa dan bernegara, tentu sangat diperlukan diselenggarakan pemilihan
umum. Apalagi bagi Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan, maka tentu saja
penyelenggaraan Pemilu sangat dibutuhkan. Indonesia sendiri setelah mendapatkan
kemerdekaan 1945, kemudian segera menggelar Pemilihan Umum pertamanya pada
tahun 1955. Maka dari itu, Pemilu 1955 ini bgitu bersejarah dan menjadi tonggak
bergulirnya pemerintahan sampa saat ini.
![]() |
Surat Suara |
Tujuan Pemilu Pertama 1955
Tujuan diadakannya Pemilu 1955 ini didasarkan kepada Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1953, Pemilu 1955 ditujukan untuk memilih anggota parlemen atau
DPR dan juga untuk memilih Konstituante. Konstituante sendiri adalah sebuah
lembaga yang diberikan wewenang oleh negara untuk melakukan perubahan terhadap
konstitusi negara. Sedangkan dalam menggelar Pemilu 1955, Pemilu ini
menggunakan sistem perwakilan proporsional. Dengan menggunakan sistem ini,
wilayah RI dibagi ke dalam 16 daerah pemilihan. Dan Irian Barat dimasukkan
sebagai daerah pemilihan ke 16 padahal saat itu Irian Barat masih dalam
kekuasaan Belanda sehingga Pemilu tidak bisa dilaksanakan di daerah Irian
Barat.
Dalam sistem perwakilan proporsional ini di setiap daerah pemilihan
mendapatkan sejumlah kursi yang jumlahnya didasarkan pada jumlah penduduk yang
ada. Namun dengan ketentuan bahwa setiap daerah mendapatkan jatah minimal enam
kursi Konstituante dan tiga di parlemen. Di setiap daerah pemilihan, kursi
kemudian diberikan kepada partai-partai dan calon anggota lainnya sesuai dengan
jumlah suara yang diperoleh. Kemudian jika ada sisa suara, maka sisa suara bisa
digabungkan baik antara partai dalam satu daerah tertentu maupun digabungkan
untuk partai yang ada di tingkat nasionl.
Sedangkan untuk jumlah kursi anggota DPR yang diperebutkan pada Pemilu
1955 adalah sebanyak 260 kursi. Dan untuk kursi konstituante berjumlah 520 atau
dua kali lipat dari jumlah Anggota DPR dan ditambah 14 wakil golongan minoritas
yang diangkat pemerintah. Pada Pemilihan Umum 1955 tersebut selain
diselenggarakan pemilihan DPR dan Konstituante, juga dilakukan pemilihan DPRD.
Untuk Pemilu DPRD ini dilaksanakan secara terpisah antara Indonesia bagian
Barat dan Indonesia Bagian Timur.
Dengan pemisahan dalam penyelenggaraan Pemilu DPR, Konstituante, dan
DPRD maka pemilu 1955 ini bisa dilaksanakan secara lebih fokus. Kenapa bisa
lebih fokus, tentu saja ini karena pemilih atau konstituen bisa lebih cermat
dalam menyimak materi kampanye dan bisa lebih dalam dalam menilai kualitas para
calon yang diusung dari partai peseta pemilu. Dari sini kemudian bisa membuat
para pemilih menjadi pemilih yang rasional, tidak hanya memilih atas dasar
pertimbangan kedekatan emosional saja. Dan yang perlu diketahui bahwa sejarah Pemilu 1955 ini diselenggarakan dengan cara yang sangat sederhana sehingga tentunya
tidak menyerap biaya dari negara yang besar.
Nah temen-temen, itulah sedikit informasi terkait tujuan
diselenggarakannya Pemilu 1955 yang juga merupakan Pemilu pertama Indonesia.
Semoga info di atas bisa menambah pengetahuan kita terhadap tujuan Pemilihan Umum 1955.
0 komentar:
Posting Komentar